LauTan HiduP...


sentuhannya menyapa,
tanpa memihak sesiapa,
sejuk, lembut dan dingin kurasa,
sangat adil yang Maha Kuasa...

aku masih lagi disitu,
masih menantikan kucupan bayu,
yang tidak pernah jemu,
memberi dikala diri bertamu....

sepintas mata dijamu,
pelbagai ragam bertamu,
tatkala kasih robot bermadu,
disaksikanMu tanpa rasa malu....

si jingga makin terang,
bot kecil kembali ke sarang,
sebelum si biru naik berang,
maut mungkin diundang.....

langkahku menyusur,
meninggalkan robot yang tidak pernah akur,
kehidupan yang telah diatur,
tanpa rasa BERSYUKUR.....

wahai robot cipta Tuhan,
hiduplah di atas landasan,
menuju mengikut laluan,
bukannya aliran sungai sumpahan.....yang mana aku-kamu akan terus hanyut di sungai itu....